Gaji Sopir Bus AKAP dan Pariwisata? Segini Kisarannya

Gaji Sopir Bus AKAP dan Pariwisata? Segini Kisarannya

7 Bus Pariwisata Paling Mewah di Indonesia, Bak Hotel Bintang 5 Berjalan : Okezone Otomotif

Pengemudi bus merupakan profesi yang cukup menantang bagi sebagian orang. Selain harus lihai membawa kendaraan dan menghadapi berbagai situasi konflik di jalanan, para pengemudi bus juga harus jauh dari keluarga dan baru pulang setiap beberapa hari atau bahkan seminggu sekali. Ngomong-ngomong berapa gajinya ya?

Seorang driver bus pariwisata yang pernah punya pengalaman bekerja di bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), Dedy, menceritakan pengalamannya mendapatkan gaji dari pekerjaan yang digelutinya itu. Dijelaskan Dedy, di transportasi bus, yang dikenal adalah sistem premi, bukan gaji bulanan seperti

pegawai kantoran.”Kita pakainya premi (satu kali PP atau Pergi Pulang), kalau di bus pariwisata dengan rute dalam kota itu Rp 150 ribu. Tapi kalau luar kota itu dapatnya Rp 120 ribu buat per harinya atau per SPJ,” kata Dedy kepada wartawan di Pejagan, Brebes, Rabu (5/7/2023).

Menurut Dedy, di bus AKAP tidak dapat ditentukan setiap bulan bisa mendapatkan berapa kali PP. “Karena misalnya sewa (penumpang)-nya sepi, misal seminggu cuma tiga kali jalan, atau empat kali jalan. Yang ramai itu biasanya kalau lagi musim libur sekolah, saya bisa setiap hari jalan terus, nggak libur-libur,” jelas Dedy.

Sementara di bus AKAP, menurut Dedy, preminya bisa lebih besar. “Kalau di AKAP hitungannya satu bulan itu 15 kali PP, jadi Rp 250 ribu dikali 15 PP, dapatnya Rp 3,75 juta,” sambungnya.

Dikatakan Dedy, besar tidaknya pemasukan pengemudi bus biasanya ditentukan oleh gaya hidup juga. Misal pengemudi bus tersebut bisa mengelolanya dengan cukup baik, pemasukan per bulannya bisa mencapai Rp 4 juta atau lebih, sementara kalau kurang bisa mengelola misalnya karena terlalu boros untuk kepentingan konsumsi, maka per bulannya paling hanya bisa mengantongi Rp 2 jutaan.

“Kalau orangnya boros, ya dapat duitnya kecil, tapi kalau orangnya pintar nabung atau nggak boros, ya dapatnya gede,” tukas Dedy.

Tinggalkan komentar