Jersey Aston Villa Kurang Nyaman Dipakai, Penyebabnya!

Jersey Aston Villa Kurang Nyaman Dipakai, Penyebabnya!

Jersey Aston Villa Kurang Nyaman Dipakai, Inilah Penyebabnya!

Perbandingan jersey sepak bola Aston Villa yang kurang menyerap keringat ( Instagram @BornAgain771)

Klub Premier League, Aston Villa, dilaporkan telah mengeluh kepada produsen seragam Castore mengenai kurang nyamannya jersey tersebut.

Para pemain mengeluhkan jersey yang menempel di tubuh mereka karena keringat hanya kering dalam beberapa menit. Hal ini menyebabkan mereka merasa menambah beban yang tidak perlu pada tubuh mereka.

Karena itu, klub Aston Villa telah meminta Castore yang berbasis di Manchester untuk memperbaiki masalah ini. Klub telah memasuki tahun kedua dalam kerja sama mereka dengan produsen pakaian olahraga tersebut.

Castore juga membuat seragam untuk dua klub Liga Premier lainnya musim ini yakni, Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers. Selain untuk sepak bola, bintang tenis Andy Murray, dan tim kriket Inggris juga mengenakan perlengkapan buatan Castore musim ini.

Manajemen Aston Villa berharap keluhan itu segera direspons secepatnya oleh Castore, karena The Villans terus berupaya bersaing di papan atas Premier League musim ini.

Diketahui, Aston Villa pernah memenangkan gelar juara Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 1887. Mereka mengalahkan West Bromwich Albion di partai final dengan skor 2-0.

Kemenangan ini menjadi awal dari perjalanan gemilang klub di dunia sepak bola Inggris.

Setelah beberapa musim di kasta kedua Championship, Aston Villa berhasil meraih promosi kembali ke Liga Primer Inggris pada tahun 2019.

Kemenangan dalam final play-off atas Derby County membawa Villa kembali ke panggung kompetisi tertinggi di Inggris.

Saat ini Aston Villa dilatih oleh Unai Emery, dan telah mendapatkan tanda tangan Pau Torres dari Villarreal untuk mengarungi Premier League 2023/2024. Dengan biaya transfernya senilai 33 juta poundsterling (sekitar Rp640,8 miliar).

Torres merupakan rekrutan kedua Villa pada bursa transfer musim panas ini setelah Youri Tielemans yang didatangkan dengan status bebas transfer. Alasan Torres memilih Villa karena dibujuk oleh pelatih Unai Emery yang pernah menanganinya di klub Villarreal

Sebelumya, Pau adalah rekrutan termahal kedua dalam sejarah Aston Villa setelah Emiliano Buendia yang didatangkan dari Norwich City dengan nilai transfer 38 juta poundsterling (sekitar Rp737,6 miliar) pada tahun 2021.

Pemain yang dominan menggunakan kaki kiri ini sejatinya kerap masuk radar klub raksasa Eropa dalam beberapa tahun terakhir, termasuk Manchester United, Arsenal, Tottenham Hotspur dan Real Madrid.

Pada Premier League 2023/2024, ada 18 tim menyelesaikan enam pertandingan, kecuali Burnley dan Luton Town. Dan beberapa pertandingan yang mendebarkan, gol-gol luar biasa, dan rekor-rekor yang belum terpecahkan.

Saat ini, Aston Villa berada di urutan ke enam klasemen sementara Liga Inggris. Itu dicapai mereka setelah meraih empat kemenangan dari enam pertandingan musim ini.***

Tinggalkan komentar