KPK Dikabarkan Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Dua Adiknya Pernah Terlibat Kasus

KPK Dikabarkan Tetapkan Syahrul Yasin Limpo Tersangka, Dua Adiknya Pernah Terlibat Kasus

Pada acara Penghargaan Pertanian tahun 2022, Mentan Syahrul menyampaikan bahwa Indonesia mendapatkan Certificate of Acknowledgement dari lembaga penelitian padi terpercaya di tingkat internasional, IRRI, pada Ahad, 14 Agustus 2022. Menurut IRRI, Indonesia dinilai berhasil mencapai swasembada beras karena sukses membangun sistem pertanian dan pangan, serta mengimplementasikan teknologi dan inovasi beras. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo pada Kamis 28 September 2023 sampai Jumat 29 September 2023. Dilansir dari Koran Tempo Edisi 29 September 2023, Syahrul ditetapkan sebagai tersangka karena menerima uang atau gratifikasi dari pejabat eselon di lingkungan Kementerian Pertanian.

Uang itu disinyalir dikoordinasi oleh Sekertaris Jenderal Kementan dan dipungut oleh Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta. Sebelumnya pada 14 Juni 2023, KPK sudah membuka penyelidikan soal dugaan korupsi di Kementan. KPK kemudian memanggil Syahrul pada 19 Juni 2023 untuk dimintai keterangan.

Sebelum menjabat sebagai Mentan, Syahrul Yasin Limpo adalah Gubernur Sulawesi Selatan selama dua periode. Dia menjadi orang nomor satu Sulawesi Selatan sejak 8 April 2008 hingga 8 April 2018. Selain itu, terdapat beberapa fakta menarik soal Syahrul Yasin Limpo. Berikut beberapa fakta menariknya.

Putri dari Syahrul Yasin Limpo Indira Chunda Thita Baru Dilantik jadi Anggota DPR

Pada 12 September 2023, anak dari Syahrul Yasin Limpo, Indira Chunda Thita Syahrul dilantik sebagai salah satu Anggota Pengganti Antar Waktu (PAW) sisa masa jabatan periode 2019-2024.

Indira Chunda Thita Syahrul merupakan anggota dari Fraksi Partai NasDem. Dia lahir pada 7 April 1979. Indira sudah tercantum di situs Dpr.go.id. Di situs tersebut, Indira tercatat masuk politik pada kisaran 2008-2009.

Ia jadi Wakil Ketua Umum DPP Gerakan Bela Negara Sulawesi Selatan dan Wakil Bendahara sekaligus Anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN). Akhir 2018, dirinya pindah ke Partai NasDem.

Dewie Yasin Limpo Juga Terjerat Korupsi

Dilansir dari Putusan3.Mahkahamhagung.go.id, Dewie Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka selama enam tahun penjara dengan denda Rp 200 juta rupiah subsider tiga bulan kurungan pada 10 Februari 2016.

Dewie dinyatakan terbukti menerima 177.700 dolar Singapura dari Kepala Dinas Kabupaten Deiyai Irenius Adi dan pengusaha Setiyadi Jusuf, melalui Rinelda Bandaso.

Tinggalkan komentar