Mentan Yasin Limpo Urung ke KPK Sebab Tugas Negara di India

Mentan Syahrul Yasin Limpo panen bawang merah di Sumbar (14/6/2023).

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini untuk diperiksa. Namun, Yasin Limpo tak memenuhi panggilan karena tugas negara di acara G20 India.
Diketahui, KPK sedang menyelidiki laporan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Namun, KPK belum menjelaskan detail soal perkara yang diselidiki itu.

KPK turut menyelidiki dugaan peran Yasin Limpo dalam proses penyelidikan dugaan korupsi tersebut. Sumber detikcom menyebutkan ekspose perkara ini sudah dilakukan KPK. Nama Mentan disebut sumber itu diduga terlibat dalam kasus yang tengah diselidiki KPK.

Sejauh ini, KPK sudah meminta keterangan sejumlah orang terkait kasus dugaan korupsi di kementerian yang saat ini dipimpin Syahrul Yasin Limpo itu.

“Sejauh ini yang kami ketahui benar tahap proses permintaan keterangan kepada sejumlah pihak atas dugaan korupsi di Kementerian Pertanian,” ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (14/6).

Yasin Limpo Ada di India
Pemeriksaan terhadap Yasin Limpo batal dilakukan hari ini. Yasin telah memberitahu kepada KPK bahwa dia sedang ada di India.

“Iya yang bersangkutan memberitahu KPK bahwa yang bersangkutan terjadwal kegiatan ke India,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dimintai konfirmasi, Jumat (16/6/2023).

Kabag Humas Kementerian Pertanian Arief Cahyono juga membenarkan Syahrul tengah berada di India untuk kegiatan G20.

“Ya, benar,” ujar Arief saat dimintai konfirmasi.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan KPK akan mengirimkan panggilan ulang kepada Syahrul Yasin Limpo. Yasin Limpo meminta pemeriksaan dijadwalkan tanggal 27 Juni, namun KPK menjadwalkan 19 Juni 2023.

“Tim penyelidik segera kirimkan kembali undangan permintaan keterangan dimaksud untuk dapat hadir pada Senin (19/6). Kami berharap dan meyakini yang bersangkutan akan hadir pada undangan berikutnya,” ujar Ali.

Alasan Pilih G20 India
Berdasarkan siaran pers Syahrul Yasin Limpo, alasan dia memilih hadir di G20 ketimbang datang ke KPK karena dia menjalankan tugas negara.

Setelah menghadiri acara G20 di India, Syahrul Yasin Limpo juga akan mengunjungi Republik Rakyat China (RRC) dan Korea Selatan. Dia akan membahas soal kerja sama modernisasi pertanian.

“Jadi, Kami belum bisa memenuhi undangan KPK hari ini sama sekali bukan karena urusan pribadi, tetapi dalam rangka menjalankan tugas Negara. Namun demikian, Kami pastikan tetap menghormati KPK dan mengajukan permintaan agar dapat diperiksa pada hari Selasa, 27 Juni 2023,” kata Syahrul.

Tinggalkan komentar