Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batam telah memasuki hari ke-6 kemarin. Tercatat, sampai kemarin jumlah peserta didik yang sudah mendaftar mencapai 10.296 orang. Rinciannya, 4.494 siswa mendaftar melalui jalur afirmasi dan 5.802 lainnya daftar melalui jalur zonasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.
“Data ini sampai dengan Jumat sore pukul 16.00 WIB,” ujar Kasubbag Umpeg Disdik Batam, Arios Sandry, Minggu (18/6).
Menurutnya, sampai hari ke-6 ini masih banyak orang tua mendatangi Posko PPDB di Gedung Gurindam Disdik Batam karena mengaku lupa password akun dan titik koordinat. “Ya masih banyak lupa akun, sehingga mereka datang ke kantor Disdik di Sekupang untuk memperbaharui password. Setelah itu baru bisa melanjutkan pendaftaran,” ungkap Arios.
Begitu juga orang tua yang tidak paham dengan titik koordinat akan dibantu petugas di lapangan, sehingga sekolah yang dipilih benar-benar sesuai dengan zonasi tempat tinggalnya.
“Rata-rata orang tua tidak bisa membaca peta sehingga mereka meminta bantu petugas, ” tuturnya.
Diakui Arios, sejauh ini PPDB SD yang telah berlangsung mampu berjalan lancar dan tidak ada kendala baik di jaringan maupun server. “Alhamdulillah sampai saat ini server yang kita cemaskan untuk PPDB SD dalam kondisi aman dan tidak ada masalah yang dilaporkan masyarakat. Insyallah minggu depan PPDB SMP kita harapkan juga tidak ada kendala, ” tambahnya.
Dewi, salah seorang warga Sekupang mengaku harus tujuh kali mendaftarkan anaknya sebelum berkasnya diterima oleh operator sekolah. Dewi mengaku awalnya data yang dikirim ke operator sekolah ditolak karena diminta memperbaiki letak peta alamat rumah sesuai kartu keluarga (KK) dan KTP.
“Ini yang ke tujuh baru diterima dan diverifikasi, ” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan Anton, meskipun tak sampai tujuh kali, warga Batuaji harus berulang kali memperbaiki pendaftaran anak keduanya. “Awalnya KK tidak terbaca, lalu diminta perbaiki titik kordinat lagi, tadi ada tiga kali sebelum akhirnya berkas pendaftaran diterima pihak sekolah, ” ujarnya.
Ia berharap anaknya bisa diterima di sekolah negeri mengingat saat ini ekonomi keluarga yang tersendat. “Kalau bisa di negeri aja pak, kalau swasta berat, karena abg dan adiknya juga masih sekolah dan saya kerjanya juga serabutan,” ucap Anton.
Diketahui, PPDB SMP dibuka sejak 12-19 Juni 2023. PPDB SMP negeri tahap awal pendaftaran akan dibuka untuk jalur afirmasi atau calon peserta didik yang kurang mampu. Pendaftaran jalur afirmasi ini dibuka 12 Juni sampai 14 Juni. Jalur zonasi, prestasi dan perpindahan orangtua 15-19 Juni. .
Pada tingkat SMP negeri terdapat empat jalur pendaftaran yakni afirmasi, prestasi, zonasi, dan perpindahan orang tua. Setiap jalur memiliki kuota masing-masing dimana kuota jalur afirmasi sebesar 15 persen, prestasi 30 persen, jalur zonasi 50 persen dan perpindahan orang tua sebesar 5 persen.
Seperti diketahui, jalur afirmasi yang diperuntukkan bagi calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga yang tidak mampu dan disabilitas. Jalur afirmasi dapat dibuktikan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat, Kartu Bantuan Pangan Non Tunai dan Program Keluarga Harapan
Selanjutnya jalur zonasi, adapun ketentuan jalur ini adalah memiliki jarak domisili terdekat ke sekolah berdasarkan alamat pada Kartu Keluarga. Bagi yang tidak memiliki kartu keluarga dapat diganti dengan surat keterangan domisili dari RT dan RW yang dilegalisir oleh lurah setempat yang menerangkan bahwa peserta didik bersangkutan telah tinggal selama satu tahun sejak surat keterangan domisili dibuat atau dikeluarkan.
“Lalu yang mengikuti jalur perpindahan orang tua harus wajib melampirkan surat perpindahan orang tua, ” tuturnya.
Sedangkan untuk jalur prestasi harus melampirkan bukti-bukti atau surat keterangan lomba yang memperoleh juara. Selain itu calon peserta didik melampirkan lapor kelas 4, 5 dan 6 semester ganjil. Melampurkan sertifikat baca Al-quran bagi yang beragama Islam dan bagi peserta didik yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu melampirkan surat keterangan memahami kitab suci dari tempat belajar.
Setiap calon peserta didik dapat memilih dua sekolah pada setiap jalur PPDB.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam menyiapkan tiga jalur server yang bisa digunakan untuk mengakses website PPDB Tahun 2023 ini. Ketiga server ini disiapkan dalam mendukung kelancaran pelaksanaan PPDB secara online bagi masyarakat.